![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXeKeRmpHIMblveVVnsWXl87HgXF5lImbKrJvHZ6SgOBmgUns6f-oCeC5d8z3bWkdT5vTLlC-yLpN9mC-4AW15NaYOQ0BjDGF4qxZoeYEAYRlxbCFpKyOOXwLqwe8YaNxfIjyS2u6qnz4/s320/Pulang+Jumrah.jpg)
Melontar Jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dulhijjah setelah tiba di Mina dilanjutkan dengan menggunting rambut (Tahallul Awal).
Dalam ibadah haji, tahallul ada 2 (dua) macam, yaitu Tahallul Awal dan Tahallul Tsani.
Tahallul Awal adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua dari perbuatan:
1) Melontar jumrah aqabah serta menggunting atau mencukur rambut.
2) Thawaf ifadah dan sa’i serta menggunting atau mencukur rambut
Tahallul Tsani ialah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga perbuatan, yaitu melontar jumrah aqabah, thawaf ifadah, sa’i, serta menggunting atau mencukur rambut.
Bagi yang sudah melakukan tahallul tsani diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram termasuk bersetubuh dengan istri atau suami.
ke Menu Utama
ke Halaman Depan